Our Blog

Biogas

Posted on Sabtu, 05 November 2011 Diposting oleh Teknik industri

Dekomposisi bahan-bahan organik dibawah kondisi-kondisi anaerobik menghasilkan suatu gas yang sebagian besar terdiri atas campuran methan dan karbondioksida. Gas ini dikenal dengan gas rawa atau biogas. Campuran gas ini adalah hasil fermentasi . Suhu yang baik untuk untuk proses fermentasi adalah dari 30 °C hingga 55 °C.
Prinsip kimia yang tersangkut dalam pembentukan biogas merupakan prinsip terjadinya fermentasi semua karbohidrat, lemak dan protein oleh bakteri methan, bila tidak dicampur dengan udara.
Satu gram lemak, menghasilkan 1,25 liter biogas, tekanan atmosferik yang terdiri atas 68% CH4 dan 32% CO2.
Untuk proses fermentasi tinja tidak diperlukan tambahan sesuatu bahan kecuali air, yaitu untuk tiap 4 bagian tinja ditambah 5 bagian air. Perlu dicatat bahwa sisa tinja tidak kehilangan nilai sebagai pupuk alam. Dan biogas tersebut serta sisa tinja yang dipakai sebagai pupuk tidak berbau.


Gambar  Diagram alir Pembuatan biogas

Pembuatan Biogas dari kotoran ternak
Secara alami kotoran ternak yang ditumpuk akan mengeluarkan gas metan. Gas metan tersebut akan menguap habis, sehingga perlu suatu design alat untuk memanfaatkan. Sebagai gambaran design ada pada gambar dibawah ini :
Gambar Pembuatan biogas dari ternak

Posting Komentar